Di masa pandemi COVID-19, banyak sekali masyarakat yang menjadikan olah raga sebagai gaya hidup yang baru. Namun, ada baiknya agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal, olahraga dilakukan secara lebih terukur.
Terdapat beberapa jenis intensitas olahraga yang perlu diketahui agar tujuan berolah raga dapat tercapai. Dari intensitas rendah, sedang hingga berat. Hasil olah raga akan berbeda jika dilakukan dengan asal-asalan.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari berolahraga antara lain:
– Meningkatkan kualitas kesehatan secara umum.
– Menurunkan risiko menderita penyakit: Penyakit jantung, hipertensi, stroke, Diabetes Melitus tipe 2, sindrom metabolik, beberapa jenis kanker.
– Meningkatkan tingkat kebugaran, kapasitas aerobik, kekuatan otot, fleksibilitas dan massa tulang.
– Mencegah cedera dan osteoporosis.
– Meningkatkan kemampuan untuk aktivitas sehari-hari dan mencegah jatuh.
– Menjaga dan memperbaiki berat badan ideal.
– Menjaga mood.
– Memperbaiki postur & meningkatkan sistem imun secara maksimal
Berikut ini kita akan bahas cara mengukur intensitas olahraga dan jenis olah raganya.
Mengukur intensitas olah raga memang gampang-gampang sulit. Gampang karena ada banyak faktor yang bisa dibandingkan, tapi juga sekaligus susah karena tidak semua orang bisa terbiasa melakukannya. Padahal, kebutuhan intensitas setiap orang berbeda-beda. tergantung kondisi fisik masing-masing.
1. Olahraga Intensitas Rendah
Indikator yang paling mudah perhatikan adalah napas melalui metode the talk test. Olahraga yang termasuk memiliki intensitas ringan jika Anda masih bisa berbicara dan bernyanyi dengan mudah dan tanpa terengah-engah saat melakukannya.
2. Olahraga Intensitas Sedang/moderate
Masih menggunakan metode the talk test pada olahraga dengan intensitas sedang, seseorang masih bisa berbicara tetapi sudah tidak sanggup bernyanyi dengan merdu lagi. Napasnya mulai tersengal-sengal jika dipaksakan.
3. Olahraga Intensitas Tinggi atau High Intensity Interval Training
HIIT merupakan olahraga yang menggabungkan aktivitas slot777 fisik intensitas rendah. Latihan ini dilaksanakan secara bergantian dalam waktu singkat dalam satu waktu. Metode the talk test juga masih bisa dilakukan untuk mengukur olahraga intensitas tinggi. Pada saat olahraga dengan intensitas tinggi ini dilakukan hampir tidak mungkin ada kesempatan untuk bicara.
Olahraga intensitas tinggi rata-rata memiliki 12 gerakan. Biasanya, rutinitas dilakukan sekitar 20-50 menit. Dari gerakan-gerakan tersebut, masing-masing dapat dilakukan selama 30 detik dengan diselingi istirahat selama10 detik.