Pemerintah resmi menyuntik modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tambahan terhadap PT Garuda Indonesia sebesar Rp 7,5 triliun. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat meningkatkan daya saing Garuda.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian PMN merupakan dukungan pemerintah untuk perusahaan penerbangan nasional tersebut. “Kami berharap Garuda bisa menjadi airline yang sehat tentu saja dengan berbagai langkah restrukturisasi, penyehatan, bisa bertahan, dan berkembang. Karena (PT Garuda Indonesia) menjadi salah satu yang mendukung mobilitas masyarakat di Indonesia,” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang berlangsung secara virtual.
Menurut Menkeu, APBN memberikan dukungan kepada BUMN. Apalagi BUMN juga memiliki sejumlah tugas dari pemerintah khususnya dalam menjalankan pembangunan. “Dukungan APBN sangat luar biasa bagi berbagai BUMN dan bagi kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Sri Mulyani.
Secara terpisah Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa diterimanya dana PMN tersebut menjadi milestone bagi Garuda sebagai national flag carrier untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata.
Dukungan berkelanjutan yang diberikan pemerintah dalam fase pemulihan kinerja ini menjadi penanda atas kepercayaan negara terhadap outlook kinerja dan peran Garuda sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam roda perekonomian bangsa.
“Karenanya, atas realisasi PMN ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap misi transformasi kinerja Garuda,” tandas Irfan.
Irfan menambahkan, realisasi PMN ini dijalankan melalui tahapan proses yang mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pemenuhan terhadap aspek compliance yang berlaku. Dia meminta seluruh pihak terkait agar mengawal dan memberikan masukan agar proses realisasi PMN terlaksana sesuai koridor hukum dan regulasi yang berlaku.
Dukungan dana PMN yang berasal dari APBN 2022 tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan kinerja Garuda, khususnya pada lini operasional penerbangan, di antaranya melalui program restorasi armada, pemeliharaan spare part pesawat dan berbagai komponen pesawat lainnya, serta penyehatan arus kas perusahaan guna mendukung kelancaran operasional Garuda Indonesia.