Beranda Bisnis Mengenal Jenis-Jenis Investasi Sejak Dini

Mengenal Jenis-Jenis Investasi Sejak Dini

114
0
Mengenal Jenis-Jenis Investasi Sejak Dini
Mengenal Jenis-Jenis Investasi Sejak Dini

Berbicara soal investasi, mungkin sebagian dari kita telah sering mendengar kata tersebut. Sangat disayangkan masih banyak generasi muda yang enggan mempelajari lebih jauh mengenai istilah, manfaat dan jenis investasi. Mereka terbiasa menggangap bahwa investasi dilakukan saat masa tua. Padahal berinvestasi punya tujuan finansial segera stabil, bahkan diumur muda.

Investasi itu sama dengan belajar menabung, Juragan mendapatkan manfaat setelah beberapa waktu menyisihkan uang. Yang jadi pembeda antara menyisihkan uang untuk ditabung biasa dan investasi ialah, uang yang disisihkan akan terus diputar dan bekerja untuk kita.

READ  Garuda Disuntik Rp 7,5 T, Sri Mulyani: Semoga Jadi Airline Sehat

Juragan yang sedang berkecimpung di bidang usaha pun harus pintar mengatur pendapatan dengan cara berinvestasi. Apa saja instrument dan jenis investasinya, semua punya tujuan sama yakni untuk mencapai finansial freedom.

Mengenal Jenis Investasi
Perkembangan investasi di Indonesia, rupanya mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Dahulu platform berinvestasi masih terbatas dan tidak mudah ditemukan orang awam, belum lagi modal yang harus besar. Seiring berkembangnya zaman, kini hadir banyak jenis instrument investasi, diantaranya sebagai berikut:

Investasi Jangka Pendek
Dari Namanya saja tentu kita bisa menebak jika investasi jenis ini memiliki durasi waktu lebih pendek. Hasil timbal balik yang didapatkan nantinya baru akan terlihat setelah 3 sampai 12 bulan. Investasi jangka pendek sama dengan investasi sementara, artinya mengamankan dana yang dimiliki agar tidak

READ  Lagi, Saratoga Siapkan US$ 150 Juta untuk Investasi

habis digunakan dan sembari menunggu peluang investasi jenis lain yang punya peluang return lebih besar.

Investasi Jangka Panjang
Kebalikan dari investasi jangka pendek, jenis ini butuh wkatu bertahun-tahun agar mengahsilkan return yang maksimal. Bahkan, para investor umumnya harus menyimpan dana investasi selama 10 tahun sebelum akhirnya menjual dan mengambil return.

Kesabaran emosional sangat dibutuhkan dalam investasi jenis ini, namun return yang dihasilkan sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan. Imbal balik investasi jangka panjang akan jauh lebih besar dibandingkan jangka pendek.

READ  Klik BCA Bisnis: Daftar, Login dan Cara Aman Bertransaksi

Juragan yang ingin memulai atau sudah berkecimpung di investasi jenis ini, bisa memaksimalkan potensi dengan memahami fundamental instrument investasi. Selain itu, kesiapan emosional harus membawa anda berpikiran bahwa investasi jangka panjang dapat merugi di awal-awal tahun dan untung banyak di kemudian hari.