Polri mengerahkan hingga 1.400 personel untuk mengawal pengamanan selama pertandingan Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Polri akan menyesuaikan dengan perkiraan ancaman yang terjadi. Untuk saat ini sekitar 1.300 atau 1.400 karena sepak bola AFF ini suporternya semua dari kebanyakan dari Indonesia,” ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam peninjauan di Stadion Utama GBK.
Selain itu menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo demi terciptanya iklim sepak bola sesuai standar Internasional, peraturan pergelaran sepak bola di Indonesia sistem penyelenggaraan dan sistem pengamanan dilakukan evaluasi total. Pihak kepolisian mempersiapkan strategi pengamanan lainnya seperti kontigensi plan untuk mengatasi dinamika di lapangan.
“Namun demikian Pak Kapolda, Pak Asops, tentunya menyiapkan kontinjensi plan seandainya memang dibutuhkan, artinya ada pasukan pasukan yang tentunya akan dikerahkan, disesuaikan dengan perkiraan keamanan dari intelejen terkait dengan keamanan jadi sifatnya dinamis,” ujar Jenderal Sigit Prabowo
Adapun penonton yang diizinkan pihak kepolisian hanya 70% dari kapasitas penuh GBK yang dapat menampung 88.083 penonton ini.
“Untuk saat ini kita berikan maksimal 70% dari kapasitas penonton, sehingga tadi kami juga sudah menyampaikan kepada Direktur ada beberapa hal mungkin perlu ditambahkan, sehingga kemudian standar Internasional Standar FIFA, yang diharapkan tentunya betul betul bisa lebih maksimal,” jelasnya.
Optimalisasi sistem penyelenggaraan turut diperhatikan Kapolri bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudi Amali dalam peninjauan venue AFF tersebut. Mulai dari alur masuk penonton maupun pemain, ketersediaan ruang darurat bagi penonton yang sakit, hingga Command Center yang dapat memeperlihatkan tampilan 227 CCTV di area GBK. Sehingga perhelatan Piala AFF 2022 ini layak dihadiri penonton dan aman sesuai dengan aturan Internasional FIFA.
“Jadi tadi kita cek bagaimana pintu masuk, baik penonton, pemain, kemudian bagaimana persiapan terkait dengan apabila ada penonton ataupun pemain yang sakit, bagaimana sistem penyelenggaraan kesehatannya, Nah tentunya tadi kita melihat langsung juga ruang comand center yang bisa memonitor seberapa jauh area, yang ada 227 CCTV tadi dilaporkan di dalam area stadion, tentunya ini semua menjadi bagian yang harus kita cek,” tambahnya.