Beranda Bisnis Sri Mulyani: Tahun Politik Jangan Sampai Mengganggu Minat Investasi

Sri Mulyani: Tahun Politik Jangan Sampai Mengganggu Minat Investasi

78
0
Sri Mulyani: Tahun Politik Jangan Sampai Mengganggu Minat Investasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat kegiatan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2021 pejabat negara di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Direktorat Jendral Pajak mengundang sejumlah pejabat negara untuk melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi tahun pajak 2021 secara serentak melalui aplikasi e-filing. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Pemerintah mendorong semua pihak agar menjaga situasi tetap stabil di tahun 2023 ini. Langkah ini dilakukan agar pemerintah tetap bisa mendorong laju perekonomian di tengah tahun 2023 yang dianggap menjadi tahun politik.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan masyarakat dan pelaku usaha membutuhkan stabilitas untuk menjalankan kegiatan politik. Dia berharap semua pihak bisa menjaga kestabilan meskipun Indonesia sedang berada dalam tahun politik.

“Kita semua paham dalam pemilu biasanya memang ada suhu politik yang naik tetapi kita sudah berpengalaman beberapa kali pemilu itu tetap bisa terjaga, sehingga ini tidak menjadi alasan apakah untuk investor dan masyarakat untuk merasa khawatir,” ucap Sri Mulyani dalam kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port.

READ  Beberapa Ide Bisnis Untuk Anak Muda, Modal Usaha 1 Juta

Menurut Sri Mulyani, masyarakat dan investor untuk tidak perlu khawatir. Terlebih, pemerintah telah berkomitmen memberikan keamanan dan kedamaian jalannya pemilu nanti pada 2024 atau bisa dibilang jujur dan adil (jurdil).

“Saya mendengar sendiri Bapak Presiden Jokowi mengatakan, kita harus menjaga Indonesia dan tidak perlu dikhawatirkan,” tandasnya.

Sri Mulyani menambahkan, guna mendorong investasi pemerintah terus memberikan insentif perpajakan dalam bentuk tax allowance dan tax holiday.

Selain itu, pemerintah menargetkan realisasi investasi dapat mencapai Rp 1.400 triliun di tahun 2023. Insentif perpajakan diberikan bagi sektor-sektor yang dinilai produktif khususnya yang terkait hilirisasi.

READ  Threego Indonesia Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif

“Kami akan tetap memberikan berbagai support, tentu begitu ada investor kalau memang masuk kategori yang termasuk renewable energy, tentu saja akan dilihat oleh Kementerian Investasi dan mereka yang menentukan. Kami siapkan sesuai dengan peraturan untuk mendukung industri,” pungkasnya.